Template information

Google Plus

Entri Populer

Dongeng Anak Kisah Putri Tujuh

Posting Komentar
Dongeng Anak Kisah Putri Tujuh

Pada suatu pagi yang cerah, ratu sedang asyik mandi di telaga kerajaan, tiba-tiba ada seekor katak yang melompat ke raha ratu. Ada kejadian aneh, ternyata katak itu bisa bicara seperti manusia. Katak itu memberikan sebuah kabar gembira kepada ratu.

“Wahai sang ratu, keinginanmu akan terwujud. Pada akhir tahun ini kamu akan melahirkan seorang anak perempuan.” ucap katak itu.

Setelah beberapa bulan ternyata ucapan katak itu jadi kenyataan, Ratu melahirkan seorang anak perempuan yang cantik. Raja sangat gembira sekali, seluruh kerajaan pun menyambut kelahiran sang putri raja dengan penuh suka cita. Sebagai rasa syukur, raja mengadakan pesta di kerajaan secara besar-besaran. Semua pejabat tinggi kerajaan atau pun rakyat biasa pun turut serta di pesta itu. Tak lupa juga para wanita agung yang bijaksana, sebenarnya di kerajaan itu ada 13 wanita agung, namun karena piring emas hanya berjumlah 12, maka hanya 12 wanita agung yng diundang ke istana.

Pesta berlangsung sangat meriah, segala macam hiburan lengkap ada di pesta kerajaan. Para wanita agung memberi hadiah untuk sang putri, ada yang memberi hadiah sihir, kekayaan, kebajikan, kecantikan dan sebagainya. Setelah 11 wanita agung itu memberi hadiah, tiba-tiba wanita agung ke 13 yang tak di undang datang ke istana. Sambil menangis wanita agung itu berteriak keras di pesta kerajaan itu.

“Pada umur ke 15, Sang putri raja akan mati tertusuk jarum jahit” ucap wanita agung ke 13.

Suasana pesta jadi hening, tanpa berkata apa-apa, wanita agung ke 13 itu pun langsung pergi meninggalkan istana. Namun wanita agung ke 12 belum memberi hadiah kepada sang putri, ia berdiri dan berkata.

“Aku tidak bisa menghilangkan kutukan itu, aku hanya bisa melembutkan kutukan itu. Nanti pada usia ke 15, sang putri tidak akan mati tertusuk jarum. Ia hanya tertidur dan akan bangun setelah seratus tahun kemudian.” Ucap wanita agung ke 12.

Raja sangat gelisah, ia tidak ingin putri satu-satunya terkena kutukan wanita agung ke 13, raja segera memerintahkan tidak boleh ada jarum jahit di kerajaan mulai saat itu juga. Setelah sang putri tumbuh dewasa, hadiah dari para wanita agung itu jadi nyata, sang putri menjadi seorang yang sangat cantik, bauk hati, pintar dan bijaksana. Tak heran setiap lelaki akan jatuh cinta bila melihat sang putri. Pesonanya sangat nampak sekali.

Setelah beberapa tahun, usia sang putri menginjak 15 tahun, kebetulan pada saat itu raja dan ratu sedang tidak berada di istana, mereka sedang berkunjung ke kerajaan lain. Putri berkeliling istana dengan bebas, setiap sudut istana dia datangi. Sampailah sang putri di sebuah menara tua di sudut istana. Karena bangunan itu sudah sangat tua, sang putri merasa penasaran dan masuk ke menara itu. Ia menaiki tangga dan melihat sebuah pintu lalu membukanya. Ada seorang wanita tua didalamnya sangat terlihat sibuk menjahit.

“Maaf bu, kebetulan saya sedang jalan-jalan di setiap sudut istana ini. Apa yang sedang ibu lakukan disini?” tanya sang putri.

“Aku sedang sibuk menyulam dan menjahit, apa maksud kedatanganmu ke sini?” jawan wanita tua itu.

“Aku tidak bermaksud apa-apa, bu. Sungguh indah sekali sulaman ibu, boleh aku melihatnya?” ucap sang putri.

Sang putri mendekat dan menyentuh kain sulaman itu, jarum jahit masih menempel pada kain itu, ketika sang putri mengelus hasil sulaman itu, tiba-tiba jarinya tertusuk jarum jahit dan sang putri langsung pingsan seketika. Berita tentang sang putri terdengar di setiap penjuru kerajaan, Raja dan Ratu yang baru datang juga tertidur.

Setelah beberapa waktu, kondisi istana seperti hutan belantara. pohon-pohon liar dan rumput-rumput berduri tumbuh hingga menutupi istana. Seolah tak ada harapan semenjak sang putri tertidur karena tertusuk jarum jahit. Seisi kerajaan tertidur dan terlihat seperti sebuah kerajaan mati tanpa penghuni. Kabar berita tentang sang putri sudah menyebar di kerajaan-kerajaan lain, hampir setiap para pangeran-pangeran dari kerajaan lain datang, namun mereka tak ada yang berhasil melewati tanaman berduri yang tumbuh di kerajaan itu. Bahkan ada beberapa pangeran yang mati mengenaskan karena tertusuk tanaman berduri itu.

Tahun telah berganti, suasana belum berubah. Ada seorang pangeran yang gagah berani dari kerajaan seberang mencoba untuk memasuki kerajaan itu dan menemui sang putri tidur. Walau kabar tentang bahaya tanaman berduri itu sangat santer sekali, nampak pangeran tidak takut, ia akan mencoba masuk dan menerobos tanaman berduri itu untuk menemuai putri tidur.

“Mendengar kabar tentang tanaman berduri di kerajaan putri tidur, aku tidak takut. Aku akan mencoba memasuki kerajaan itu dan menemui Putri Tidur.” Ucap sang pangeran.

Sang pangeran itu pun berangkat, setelah sampai di depan kerajaan. ia berdiri sejenak dan melihat-lihat suansa kerajaan putri tidur. Hati itu kebetulan bertepatan dengan seratus tahun putri tertidur karena tertusuk jarum jahit. Ketika pangeran memasuki kerajaan, tiba-tiba tanaman berduri berubah menjadi bunga yang indah dan bermekaran. Semakin pangeran itu masuk, tanaman berduri itu seolah memberi jalan kepada pangeran itu.

Setelah sang pangeran sampai ke dalam istana, betapa kagetnya ia melihat seisi kerajaan itu tertidur semua, mulai dari hewan-hewan di dalam kerajaan yang tertidur dikandangnya, prajurit kerajaan yang tertidur dengan membawa senjata, dan masih banyak lagi. Dalam hati pangeran bertanya-tanya.

“Apa yang sebenarnya terjadi disini?” gumam sang pangeran.

Pangeran berjalan keliling kerajaan, suana sangat sunyi karena kehidupan disana yang tiba-tiba sirna karena seisi kerajaan yang tertidur. di tengah perjalanan pangeran mengelilingi istana, ia melihat menara tua yang tak terawat. Pangeran memasuki menara tua itu, ia menaiki tangga dan melihat sebuah pintu lalu membuka pintu itu. Pangeran kaget ternyata sang putri tertidur disini, pangeran terpesona dengan kecantikan sang putri. kekagumannya seolah-olah membuat pangeran seperti terkena sihir, kemudian pangeran mendekati sang putri dan mencium kening sang putri. Keajaiban tiba-tiba terjadi, sang putri bangun dari tidur panjangnya dan ketika terjaga ia melihat seorang pangeran yang gagah di hadapannya.

“Apa yang terjadi denganku?, apa yang terjadi disini?” tanya sang putri.

Lalu pangeran menjelaskan kepada putri apa yang sebenarnya terjadi, sambil berjalan keluar menara tua, pangeran bercerita tentang apa yang terjadi selama ini. Mereka berjalan dengan bergandengan tangan. Sementara itu disaat yang sama, Raja dan Ratu juga terbangun dari tidur panjangnya, begitu pula dengan seisi kerajaan, mereka saling memandang dan bertanya-tanya apa yang terjadi di kerajaan ini. Akhirnya kerajaan itu kembali seperti semula, karena semua penghuninya terbangun dari tidur panjang mereka.

Berita tentang apa yang sebenarnya terjadi di kerajaan itu menyebar dari telinga ke telinga penghuni kerajaan. Bahkan Raja dan Ratu pun kaget mendengar berita itu, ternyata kutukan wanita agung yang ke 13 yang mengakibatkan semua ini. Setelah kejadian ini berlalu, Raja dan Ratu sangat bahagia sekali, karena kutukan itu telah patah seperti yang di ucapkan wanita agung yang ke 12 dulu.

Dan akhirnya Pangeran dan Putri saling jatuh cinta, lalu mereka menikah di kerajaan secara besar-besaran. Pernikahan mereka pun dihadiri oleh hampir semua kerajaan di negeri-negeri seberang. Pangeran dan Putri Tidur hidup bahagia sehidup semati.

“Jagalah hubungan baik dengan orang lain, dan jangan menyakiti hati orang lain. Berhati-hatilah dalam berkata dan berbuat, mungkin bagi kita ini hanya biasa, namun bagi orang lain bisa juga sangat menyakitkan.”

Demikianlah Dongeng Anak Dunia Kisah Putri Tidur. Semoga bermanfaat.

Related Posts

Posting Komentar