Template information

Google Plus

Entri Populer

Robin Badut Si Burung Ocehan Endemik Dari Tanah Papua

Posting Komentar
Robin Badut Si Burung Ocehan Endemik Dari Tanah Papua

Bila membaca nama burung Robin Badut mungkin akan sedikit menggelitik perut Anda. Hal ini dirasa wajar sebab yang terbesit di benak Anda sebelum melihat fotonya ialah burung tersebut memiliki perawakan wajah yang lucu mirip seperti Badut. Padahal tidak ada kaitannya sama sekali antara raut wajah dengan namanya yang tergolong unik dan mudah diingat tersebut. Walaupun demikian, suara kicauannya termasuk merdu dan nyaring yang tak kalah dibandingkan dengan jenis burung ocehan lainnya. Untuk itu, pada tulisan ini coba menguliknya agar kita bisa semakin mengenalnya.

Burung Robin Badut merupakan salah satu dari enam belas jenis burung Robin yang berasal dari keluarga Petroicidae. Area persebarannya diketahui hanya terdapat di kawasan Papua saja yang meliputi bagian barat laut Papua (sekitar Pegunungan Tamrau dan Pegunungan Arfak), Pegunungan Weyland, Pegunungan Gauttier (bagian utara dan tengah Pulau Papua), Pegunungan Adelbert (bagian timur laut Papua), dan Pegunungan Herzog. Mengingat begitu luas area persebarannya mungkin tak bisa dilepaskan dari jumlah sub-spesiesnya yang tergolong banyak sekitar lima jenis.


Adapun sewaktu berada di alam liar biasanya burung yang bernama latin Heteromyias Albispecularis ini di alam liar diketahui hanya tersebar di kawasan dataran tinggi dengan rentang 1450 sampai 2550 meter di atas permukaan laut. Area hutan yang menjadi habitatnya berupa hutan primer dan sekunder yang jarang dilewati orang-orang. Kebiasaannya saat mencari makanan dilakukan dengan bertengger pada sebuah batang pohon secara vertikal dengan memburu serangga kecil hingga sedang. Musim kawin yang biasa dijalaninya berlangsung sekitar bulan Desember hingga Juli.

Sedangkan ukuran fisiknya tidak jauh beda dibandingkan jenis burung ocehan lainnya dengan panjang hanya sekitar 17 cm saja. Corak warna bulunya tampak agak kusam yang terdiri dari warna abu-abu kecokelatan, cokelat kusam, putih, dan hitam. Warna abu-abu kecokelatan tampak menutupi bagian atas tubuhnya mulai dari mahkota kepala, sisi atas wajah, punggung, sayap, dan ekornya. Warna cokelat kusam terlihat di bagian sisi samping perut dan tunggirnya. Warna putih terlihat di bagian bawah mata berupa garis tipis melingkar, tenggorokan, dada, dan perutnya. Lalu warna hitam terlihat di bagian depan mata berupa garis lurus tebal dan sisi pinggir sayapnya.

Ciri lainnya yang bisa dikenali dari burung Robin Badut ialah paruhnya yang berwarna hitam kecokelatan berukuran sedang dan terlihat agak tebal. Matanya yang berwarna hitam kecokelatan berukuran sedang dengan sorot yang lumayan tajam. Sayapnya yang berwarna abu-abu kecokelatan berukuran agak panjang yang menyentuh bagian pangkal ekornya. Kakinya yang berwarna cokelat kemerahan berukuran sedang yang terlihat agak ramping atau kurus. Lalu ekornya berukuran sedang dengan bulu-bulu yang terlihat agak lebar.

Disamping itu, ciri suara kicauan burung yang dalam bahasa Inggris dipanggil Grey-headed Robin ini tergolong nyaring dan agak melengking di telinga. Irama kicauannya cukup teratur dengan volume yang naik secara beruntun lalu turun kembali. Tempo kicauannya juga tergolong agak cepat tapi tidak sampai seperti bunyi crecetan. Hanya saja, nada suaranya termasuk monoton dengan mengeluarkan bunyi siulan rentetan secara terus-menerus yang berdurasi sekitar hampir satu menitan.

Nah, begitulah penjelasan seputar burung Robin Badut yang merupakan burung endemik dari tanah Papua. Oleh karenanya dengan membaca artikel ini sampai tuntas kiranya dapat menambah wawasan kita seputar ragam jenis burung ocehan yang masih cukup jarang dibicarakan atau diulas. Akan tetapi, mengingat habitatnya yang hanya tersebar di kawasan hutan pegunungan Papua tentu akan sulit mencarinya di pasar burung ocehan. Untuk itu, solusinya pun dengan mencari rekaman suara kicauannya yang ada di internet. 

Related Posts

Posting Komentar