Template information

Google Plus

Entri Populer

Mengenal Lebih Dekat Burung Cekakak Jawa yang Dilindungi

Posting Komentar
Mengenal Lebih Dekat Burung Cekakak Jawa yang Dilindungi

Bila ditanyakan tentang burung Cekakak Jawa mungkin tidak banyak yang mengenal ataupun pernah melihatnya secara langsung di alam liar. Hal ini terasa wajar sebab jenis burung Cekakak Jawa bukanlah termasuk jenis burung ocehan populer yang banyak dipelihara orang-orang. Selain itu, status burung Cekakak Jawa tergolong sebagai burung yang dilindungi pemerintah agar tidak ada yang memburunya untuk diperdagangkan maupun dipelihara. Walaupun demikian, suara kicauan jenis burung Cekakak ini terdengar lumayan nyaring. Untuk itu pada tulisan ini coba menguliknya lebih jauh lagi supaya semakin banyak dari para pembaca yang mengenalnya.

Burung Cekakak Jawa merupakan burung endemik yang keberadaanya hanya bisa ditemukan di wilayah hutan Indonesia. Daerah yang menjadi habitat tempat tinggalnya hanya berada di Pulau Jawa dan Bali saja. Selain itu, habitat hidupnya berada lumayan jauh dari pemukiman masyarakat baik di dataran rendah maupun perbukitan dengan ketinggian mencapai 1000 meter di atas permukaan laut. Hal ini lah yang menjadi alasan sangat sedikit orang-orang yang mengenal jenis burung Cekakak Jawa.


Ciri fisik burung yang bernama latin Halcyon Cyanoventris ini memiliki ukuran tubuh yang tergolong besar dengan panjang mencapai 25 cm. Yang membuat tubuhnya tampak begitu besar adalah paruhnya yang berukuran lumayan panjang dengan bentuk agak pipih dan tebal. Corak warnanya terdiri dari beberapa variasi warna seperti hitam, cokelat, biru tua, biru muda, dan merah. Warna hitam tampak menutupi bagian mahkota kepala, sisi punggung, ujung sayap, dan area dekat perutnya. Warna cokelat terlihat di bagian tengkuk, tenggorokan, dan dadanya. Warna biru tua tampak di bagian tengah punggung, sisi perut, dan tunggirnya. Warna biru muda terdapat di bagian sisi bawah sayap, sisi atas sayap, dan ekornya. Lalu warna merah tampak jelas di bagian keseluruhan paruh dan kedua kakinya.

Kehidupan burung Cekakak Jawa di alam liar sering mendiami area lahan terbuka yang terdapat pepohonan dan tidak jauh dari aliran sungai yang bersih. Sewaktu mencari makanan seringnya dilakukan secara sendirian dengan lebih banyak menunggu di atas cabang pohon yang rendah sambil memperhatikan buruannya. Jenis makanan yang rutin disantapnya tergolong beragam mulai dari serangga dan hewan kecil lainnya. Saat memasuki masa berkembang biak biasanya berlangsung sekitar bulan Maret dan September dengan jumlah telur yang dierami indukannya dapat mencapai empat butir. Selain itu, sarang yang dibangun burung Cekakak Jawa tergolong unik dengan membuat lobang di tanah yang membentuk seperti saluran yang ukurannya tentu lebih besar dari tubuhnya.

Nah, suara kicauan burung Cekakak Jawa ini tergolong nyaring dan merdu dengan volume yang agak tinggi tapi tidak sampai melengking. Nada kicauannya berupa siulan yang bertempo agak rapat yang hampir mirip suara crecetan. Kicauannya juga dibunyikan dengan suara lantang dan tajam. Selain itu, nada kicauannya terdengar seperti “ciii...rii...rii” dan “crii...criii...crii” yang dibunyikan secara terus-menerus atau terkesan monoton.

Yup, demikianlah ulasan seputar burung Cekakak Jawa yang termasuk burung endemik bersuara merdu yang keberadaannya dilindungi pemerintah. Untuk itu siapapun tidak dibolehkan memburu burung Cekakak Jawa yang dikarenakan dapat mengurangi populasinya di alam liar. Oleh sebab itu, bagi Anda yang tertarik dengan suara kicauannya maka bisa mencarinya di internet yang nantinya dapat dipergunakan untuk memaster atau memancing burung ocehan lainnya agar semakin rajin berkicau.

Related Posts

Posting Komentar